Allah swt. berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ(١٨)
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Hasyr: 18).
Maksudnya, takutlah kepada Allah dan taatilah Dia, bersedekah dan beramallah dengan penuh ketaatan agar supaya kamu dapat memetik buah pahalanya kelak di hari kiamat.
Orang mukmin yang sejati adalah orang yang takut kepada Allah swt. dengan seluruh organ dan anggota tubuhnya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Laits, bahwa takut kepada Allah dapat dilihat indikasinya dalam tujuh hal berikut:
1. Lidahnya
Orang yang takut kepada Allah swt. selalu berusaha mencegah lidahnya dari berbohong, menggunjing, mengadu domba, membual dan mengobral perkataan yang tidak berguna. Ia akan menjadikan lidahnya sibuk untuk selalu berzikir kepada Allah swt., membaca Al-Quran, berdiskusi dan mengkaji ilmu.2. Hatinya
Orang yang takut kepada Allah swt. akan selalu mengeluarkan atau membuang rasa permusuhan, kebohongan, dan kedengkian dari dalam hatinya. Karena kedengkian itu dapat merusak kebaikan.3. Penglihatannya
Orang yang takut kepada Allah, tidak akan melihat pada yang haram, baik mengenai maknan, minuman, pakaian dan lain sebagainya. Dia tidak memandang dunia dengan nafsu ambisi dan keinginannya, tetapi dia memandangnya untuk mengambil pelajaran dan ibrah.4. Perutnya
Orang yang takut kepada Allah, tidak akan memasukkan maknan yang haram kedalam perutnya, karena yang demikian itu adalah dosa yang besar.5. Tangannya
Orang yang takut kepada Allah. tidak mau menerima sesuatu yang haram, tetapi selalu berusaha untuk menggapai dan meraih yang mengandung unsur ketaatan dan dapat mendekatkan diri kepada Allah swt.6. Kedua kakinya
Orang yang takut kepada Allah tidak akan melangkahkan kakinya untuk berjalan dalam kemaksiatan kepada Allah, tetapi kakinya digunakan berjalan dalam ketaatan kepada Allah dan mencari keridhaan-Nya dan berjalan ke arah kebaikan, bergaul bersama ulama dan orang-orang yang saleh.7. Ketaatannya
Orang yang takut kepada Allah swt. selalu mengorientasikan segala aktivitas ketaatan dan kesalehannya hanya untuk mencari keridhaan Allah, menjauhi sifat riya' dan kemunafikan.Jika seseorang telah melakukan yang demikian itu, maka ia termasuk dalam kategori orang-orang yang sebagaimana disebutkan dalam firman Allah swt. berikut:
وَزُخْرُفًا وَإِنْ كُلُّ ذَلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةُ عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ(٣٥)
Artinya:
Dan (kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa (QS. Az-Zukhruf: 35).